CRM Operasional adalah jenis CRM yang fokus pada aktivitas sehari-hari yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Tujuannya untuk mengotomatisasi proses penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan, supaya bisnis lebih cepat, rapi, dan efisien.
Kalau dianalogikan → CRM Operasional itu seperti asisten digital yang membantu tim sales, marketing, dan customer service agar kerja mereka tidak tumpang tindih.
Fitur Utama CRM Operasional
Automasi Penjualan (Sales Automation)
- Mencatat data prospek (leads) secara otomatis.
- Mengingatkan follow-up calon pelanggan.
- Melacak progres dari prospek → deal → pelanggan.
Automasi Pemasaran (Marketing Automation)
- Kirim email/WhatsApp blast ke target pelanggan.
- Segmentasi pelanggan berdasarkan minat/riwayat.
- Menjalankan kampanye promosi secara otomatis.
Automasi Layanan Pelanggan (Service Automation)
- Chatbot untuk menjawab pertanyaan dasar.
- Sistem tiket untuk keluhan pelanggan.
- Riwayat percakapan tersimpan rapi, jadi CS bisa melanjutkan tanpa harus tanya ulang.Contoh Penerapan CRM Operasional
Misalnya kamu punya dealer mobil di Gading Serpong :
- Calon pembeli yang isi form website langsung masuk ke database CRM.
- Tim sales dapat notifikasi untuk follow-up.
- CRM otomatis kirim email/WA promo terbaru.
- Kalau ada keluhan service mobil, masuk ke sistem tiket, jadi semua keluhan tercatat dan bisa ditangani cepat.
Hasilnya → pelanggan merasa dilayani dengan baik, peluang closing meningkat, dan tim kerja lebih efisien.
Manfaat CRM Operasional
✅ Menghemat waktu karena banyak pekerjaan manual jadi otomatis.
✅ Meningkatkan kepuasan pelanggan karena respons lebih cepat.
✅ Meningkatkan penjualan karena prospek tidak terlewat.
✅ Data rapi & terpusat jadi semua tim punya akses informasi yang sama.