CRM Kolaboratif adalah jenis CRM yang berfokus pada komunikasi dan kerja sama antar tim dalam melayani pelanggan. Tujuannya supaya informasi pelanggan tidak terpecah, melainkan bisa diakses oleh semua divisi (sales, marketing, customer service, bahkan manajemen).
Kalau dianalogikan → CRM Kolaboratif itu seperti ruang kerja bersama digital yang bikin semua tim tahu kondisi pelanggan tanpa harus tanya-tanya ulang.
Fitur Utama CRM Kolaboratif
Data Pelanggan Terpusat
- Semua interaksi pelanggan (via telepon, WhatsApp, email, website, dll.) tersimpan di satu tempat.
- Setiap tim bisa akses riwayat interaksi tersebut.
Customer Interaction Management
- Melacak jalur komunikasi pelanggan → dari iklan, email, chat, hingga after-sales.
- Memastikan pelanggan tidak perlu mengulang masalah yang sama ke CS berbeda.
Channel Management
- Mengatur berbagai saluran komunikasi (multi-channel), misalnya WA, telepon, media sosial.
- Membantu tim memilih channel terbaik untuk tiap pelanggan.
Contoh Penerapan CRM Kolaboratif
Misalnya kamu punya agen properti di Tangerang :
- Tim marketing dapat prospek dari iklan Facebook.
- Data prospek otomatis masuk ke CRM.
- Tim sales bisa langsung follow-up karena sudah tahu kebutuhan calon pembeli.
- Setelah deal, tim customer service bisa melanjutkan komunikasi terkait dokumen & after-sales.
- Semua interaksi tercatat → jadi tidak ada info yang tercecer atau double handling.
Manfaat CRM Kolaboratif
✅ Meningkatkan pengalaman pelanggan – karena mereka dilayani secara konsisten meskipun berpindah tim.
✅ Mengurangi miskomunikasi internal – semua tim punya akses ke data yang sama.
✅ Kerja lebih efisien – tidak ada follow-up ganda atau data yang hilang.
✅ Meningkatkan loyalitas pelanggan – mereka merasa bisnis benar-benar mengenali kebutuhan mereka.